Sabtu, 16 Februari 2013

jenis-jenis pesan/peringatan kesalahan pada LAN

Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan LAN

· Mengidentifikasi masalah fungsionalitas jaringan pada PC melalui gejala yang muncul
· Mengidentifikasi jenis-jenis pesan/peringatan kesalahan pada LAN
· Menguraikan fungsi spesifik dari tiap-tiap komponen pada PC yang berkaitan dengan LAN
· Memilah masalah berdasarkan kelompoknya
· Memisahkan kelompok permasalahan yang terjadi pada LAN berdasarkan hardware, software dan penyebab eksternal.
· Mengisolasi permasalahan

1. Mengidentifikasi masalah fungsionalitas jaringan pada PC melalui gejala yang muncul 1.1. Jenis reaksi yang seharusnya terjadi atau tidak terjadi dari perangkat diidentifikasi, seperti:
a. Tidak ada reaksi yang seharusnya dari komponen/modul, misalnya: matinya lampu indikator (LED) pada network interface card
b. Fungsi yang tidak berjalan di lingkungan jaringan, misalnya: gagal mengcopy file ke shared-directory di PC dalam jaringan
c. Ada penurunan performansi (respond time dan atau visual) secara nyata/signifikan (kualitatif/relatif) terhadap kondisi normal sebelumnya • Jenis-jenis gangguan pada perangkat Local Area Network
• Performansi dan kondisi Local Area Network • Menunjukkan sikap jeli dan tanggap terhadap perubahan kondisi pada LAN
• Memperlihatkan sikap responsif yang tepat terhadap masalah yang timbul • Mengidentifikasi jenis-jenis pesan/peringatan kesalahan pada LAN
• Menguraikan fungsi spesifik dari tiap-tiap komponen pada PC yang berkaitan dengan LAN • Mengidentifikasikan gejala pada pengoperasian LAN

2. Memilah masalah berdasarkan kelompoknya
2.1 Masalah diklasifikasikan berdasarkan kelompok:
a. Di sisi hardware, misalnya: kerusakan komponen, masalah konektifitas, kabel terkoyak
b. Di sisi software, misalnya driver yang rusak atau terhapus
c. Karena virus, penyebab eksternal (seperti induksi petir), dan atau hal lainnya • Klasifikasi permasalahan pada pengoperasian LAN • Menempatkan klasifikasi permasalahan dengan tepat
d. Merumuskan hipotesa awal yang sesuai dengan klasifikasi permasalahan • Memisahkan kelompok permasalahan yang terjadi pada LAN berdasarkan hardware, software dan penyebab eksternal. • Memilah permasalahan yang terjadi pada pengoperasian LAN

3. Mengisolasi permasalahan
a. Urutan pemeriksaaan yang sesuai ditentukan agar proses diagnosis dan atau perbaikan tidak menimbulkan permasalahan baru lainnya, misalnya: tidak perlu menginstalasi ulang driver card jaringan jika lampu indikator LED network interface card tidak menyala
b. Urutan pemeriksaaan yang sesuai ditentukan, jika gejala yang muncul sama untuk masalah dengan penyebab yang berbeda, misalnya: tidak bisa mencetak di printer jaringan (bisa dari LPT port, network interface cardnya, hub, atau printernya)
c. Tindakan yang bisa dilakukan saat diagnosis dengan cara penukaran perangkat/modul sebagai langkah isolasi sumber permasalahan ditentukan. • Urutan pemeriksaan yang sistematis dalam pelaksanaan diagnosa permasalahan
• Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan untuk mengisolasi sumber permasalahan
• Mengikuti prosedur pemeriksaan dalam mendiagnosa permasalahan
• Memilih tindakan yang cepat dan tepat untuk mengisolasi sumber permasalahan • Menjelaskan urutan pemeriksaan dan diagnosa permasalahan
• Menunjukkan prosedur pengisolasian masalah pada pengoperasian LAN • Mengisolasi permasalahan yang timbul saat pengoperasian LAN, baik pada sisi hardware maupu
Trouble Shooting

Perangkat untuk membangun jaringan terdiri dari dua macam yaitu software dan hardware, sehingga jika terjadi masalah pada koneksi jaringan maka kita bisa melakukan pemeriksaan pada kedua hal tersebut.
Periksa hardware jaringan
• Periksa apakah kartu jaringan rusak secara fisik atau tidak
• Periksa apakah kabel sudah dipasang secara benar sesuai dengan prosedur
• Periksa apakah ada kerusakan pada Hub/konsetrator jaringan
Periksa software jaringan
• Periksa apakah kartu jaringan sudah diaktifkan melalui bios
• Periksa apakah kartu jaringan sudah ada drivernya yang terpasang
• Periksa apakah kartu jaringan sudah dikonfigurasikan IP-nya
Dengan melakukan pemeriksaan kedua hal tersebut maka kita bisa memilah jenis masalah yang timbul dan melakukan trouble shootig berdasar jenis permasalahan yang muncul.

Langkah isolasi kerusakan
Supaya tidak terjadi kerusakan saat pemakaian perangkat jaringan baik yangberupa hardware maupun software maka kita perlu memperhatikan beberapa hal.
Kerusakan perangkat keras • Sebelum memasang perangkat jaringan, semua diperiksa secara cermat apakah terdapat cacat secara fisik pada perangkat tersebut.
• Bacalah manual dari tiap – tiap perangkat untuk mengetahui kemampuan kerja dari alat tersebut.
• Jika terdapat kerusakan pada alat, langsung lakukan penggantian alat.
• Jangan pernah memaksakan alat untuk bekerja melebihi kemampuan alat.
Kerusakan Software
• Gunakan driver perangkat jaringan yang sesuai dan direkomendasikan oleh pembuat perangkat jaringan.
• Jangan pernah membiarkan PC tanpa software anti virus, karena virus menyerang melalui jaringan dan bisa mengganggu koneksi jaringan.
• Gunakan software untuk monitoring kinerja jaringan sehingga bisa mendeteksi permasalahan koneksi lebih dini.
Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah baik software maupun hardware maka pengawasan dan perawatan rutin secara berkala sangat diperlukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar